Refleksi: Paulus menguraikan sebuah proses ilahi di mana penderitaan bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan sebuah sarana menuju kedewasaan rohani. Perkembangan dari penderitaan menuju pengharapan ini didukung oleh pengalaman akan kasih Allah melalui Roh Kudus.
Berdasarkan sebuah riwayat, Umamah merupakan cucu yang suka digendong oleh Nabi Muhammad SAW dan Nabi juga tidak segan untuk membawanya dalam berbagai kesempatan. Umamah sendiri merupakan perempuan yang lembut, cerdas serta keibuan.
Setelah sedar, dia merenung tajam lagi sambil terus menangis sambil menggoncang dadanya, lalu berkata, “Adapun engkau Husain, aku sering mencium lehermu kerana engkau akan mati syahid dengan tercabut lehermu.”
This website is employing a security support to guard alone from on the net attacks. The action you simply done brought on the security solution. there are numerous actions that would result in this block such as submitting a certain word or phrase, a SQL command or malformed data.
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Berikut ini gambar ayat Matius 5:18 untuk anda,
Ummu Kultsum terus mendampingi suaminya hingga sang khalifah wafat. Sebagai istri khalifah, Ummu juga sering ikut terjun membantu tugas-tugas Umar dalam mengurus umatnya.
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Dalam hidup ini, kita akan menghadapi berbagai macam ujian dan tantangan yang dapat membuat kita merasa putus asa dan kehilangan keberanian.
"Jelajahi 24 ayat-ayat Alkitab yang memberikan kekuatan, harapan, dan dorongan untuk saat-saat ketika menyerah terasa lebih mudah. Setiap ayat dipasangkan dengan renungan yang bijaksana dari seorang teolog Kristen untuk menginspirasi ketekunan dan iman dalam perjalanan Anda."
tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang a melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa b yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
Refleksi: Ayat yang sangat dicintai ini meyakinkan kita akan rencana Tuhan yang penuh kebajikan bagi kehidupan kita, menekankan bahwa bahkan dalam kesulitan sekalipun, ada tujuan ilahi yang ditujukan more info untuk kesejahteraan dan pengharapan kita.
Kita semua tentunya mengharapkan ayat tersebut terjadi dalam hidup kita. Tapi ternyata bukan hanya itu satu-satunya ayat yang memotivasi kita untuk tetap berharap dan bermimpi besar bahkan saat kita menghadapi masa-masa sulit saat ini.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Refleksi: Perikop ini menyoroti peran Tuhan sebagai sumber segala penghiburan dalam pencobaan kita, memberdayakan kita untuk memberikan penghiburan tersebut kepada orang lain dalam pergumulan mereka.